Sosialisasi ” Smart Parenting Pola Asuh dan Problematika Remaja Gen Z dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Sigi yang bertempat di SMA Negeri 7 Sigi.


Sosialisasi ” Smart Parenting Pola Asuh dan Problematika Remaja Gen Z dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Sigi yang bertempat di SMA Negeri 7 Sigi.

Sigi – Sulawesi Tengah, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas P2KB Provinsi Sulawesi Tengah Irwan Duwila, S.Sos bekerjasama dengan DP3A Sulawesi Tengah, BMA (Badan Musyawarah Adat), IARMI, Duta Wisata Sulteng, BKOW Sulteng, serta Ikatan Wanita Keluarga Sulawesi Selatan (IWKSS) Sulteng melaksanakan kegiatan Sosialisasi dengan tema Smart Parenting Pola Asuh dan Problematika Remaja Gen Z dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Sigi yang bertempat di SMA Negeri 7 Sigi. Kamis (24/07/2025)

Materi parenting yang disampaikan berfokus pada prinsip-prinsip pengasuhan anak yang mampu menumbuhkan karakter, kesehatan, dan kebahagiaan anak, serta mencegah berbagai masalah sosial seperti stunting dan perkawinan anak. Mengangkat filosofi lokal seperti Le Noada (jangan dilakukan), Maroso Ada (kuat adat), Maroso Agama (kuat agama), dan Maroso Pamarentah (kuat pemerintahan), kegiatan ini menekankan bahwa pengasuhan anak tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai budaya dan norma sosial yang berlaku.

Dr. H Syuaib Djafar, M.Si, selaku pemateri sekaligus pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA) Sulawesi Tengah, menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses tumbuh kembang anak. “Orang tua harus menjadi teladan pertama dan utama. Pola asuh yang bijak, penuh kasih sayang, dan sesuai nilai budaya, akan menjauhkan anak-anak kita dari hal-hal yang tidak baik seperti pernikahan usia dini, kekerasan, hingga ketidakseimbangan gizi,” ujar Pak Suaib.

Kegiatan sosialisasi ini juga mengangkat pentingnya pemenuhan gizi anak sebagai bagian dari pengasuhan yang sehat, guna mencegah stunting. Selain paparan materi, para peserta juga mendapat lembar panduan praktis pola asuh serta sesi diskusi interaktif dengan para narasumber. Dengan pendekatan holistik berbasis budaya, kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif orang tua dalam menciptakan lingkungan keluarga yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang optimal bagi anak-anak Indonesia.


Leave a Comment

DINAS P2KB Sulteng © 2021

Back to top