- Palu-Sulawesi Tengah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Kemendukbangga BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dengan tema “Integrasi Quick Wins Kemendukbangga – Berani Cerdas, Berani Sehat Untuk Indonesia Emas 2045” bertempat di Ballroom Hotel Best Western Plus Coco Kota Palu. Selasa (08/07/2025)
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Renny A. Lamadjido Sp.K., M.Kes yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencegahan lahirnya generasi stunting merupakan tugas utama pemerintah daerah. Untuk itu, beliau menghimbau agar seluruh Kepala Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah untuk terus bersinergi dan bergandengan tangan dalam menurunkan prevalensi stunting di daerah masing-masing.
Dalam laporan panitia oleh Kepala Perwakilan Kemendukbangga BKKBN Prov. Sulteng, Tenny C. Soriton S.Sos., MM., melaporkan bahwa hasil yang diharapkan dari terlaksananya kegiatan ini yaitu:
1. Penguatan komitmen dan dukungan pemangku kebijakan dan mitra kerja dalam pencapaian sasaran kinerja program bangga kencana tahun 2025 serta pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
2. Tersusunnya rekomendasi strategi pembangunan keluarga, pembangunan kependudukan dan keluarga berencana nasional di Sulawesi Tengah.
3. Terintegrasinya program Quick Win Kemendukbangga dan Program Berani Cerdas-Berani Sehat dalam rencana kerja kementerian/badan dan Unit Pelaksana di Daerah
4. Mengidentifikasi inovasi-inovasi pelayanan keluarga di lini lapangan - Menteri Dukbangga yang diwakili oleh Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dr. Drs. Wahidin, M.Kes menyampaikan bahwa Quick Wins yang saat ini menjadi fokus utama yaitu GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) sebagai intervensi keluarga rentan stunting untuk bantuan yang sesuai kebutuhan baik nutrisi dan non nutrisi, TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) sebagai penyedia pengasuh bersertifikasi psikolog dan dokter spesialis anak, GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) sebagai gerakan optimalisasi peran ayah menjawab fenomena fatherless, SIDAYA (Lansia Berdaya) sebagai penyediaan homecare untuk usia lanjut dan AI-SuperApps Tentang Keluarg sebagai layanan konsultasi problematika keluarga dan anak berbasis AI.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua DPRD Prov. Sulteng, Unsur Forkopimda Prov. Sulteng, Para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi di Prov. Sulteng, Para Kepala OPD stakeholder terkait lingkup Pemprov Sulteng serta Kepala OPD KB Kab/Kota se-Sulteng.









Leave a Comment