Palu-Sulawesi Tengah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Sriti Convention Hall Palu. Rabu (07/08/2024)

Kegiatan Harganas ke-31 ini sebelumnya diisi dengan beberapa event internal Dinas P2KB Prov. Sulteng maupun Perwakilan BKKBN Prov Sulteng yang telah dilakukan pada 30 Juli – 2 Agustus 2024 kemudian dilanjutkan dengan Acara Puncak pada hari ini sekaligus Launching Sulteng Population Clock Tahun 2024.

Dalam acara puncak ini Kepala Dinas P2KB Prov Sulteng Tuty Zarfiana SH., M.Si selaku Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa tujuan umum diselenggarakannya Harganas yaitu untuk mengingatkan kita kembali betapa pentingnya keluarga dalam menjaga ketahanan keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun daerah dan bangsa.

Kepala BKKBN RI yang diwakili oleh Sekretaris Umum Drs.Tavif Agus Rayanto M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Prov Sulteng yang mampu menurunkan angka stunting sebesar 1,5% dari tahun sebelumnya. Beliau berharap bahwa kiranya Pemprov Sulteng dapat lebih meningkatkan upaya dalam penurunan angka stunting hingga mencapai target.

Selanjutnya sambutan oleh Ketua TP PKK Prov. Sulteng yang diwakili oleh Sekretaris nya Nurmiati S.Pd., M.Si., yang menyampaikan bahwa dalam meujudkan keluarga yang berkualitas diperlukan kepedulian kita semua untuk menjadi teladan dan contoh bagi generasi selanjutnya. Keluarga yang kuat akan menjadi benteng pertahanan bangsa.

Sambutan terakhir dari Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Novalina M.M., menyampaikan bahwa dalam penanganan stunting, keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangannya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penerimaan sejumlah penghargaan serta piagam dari beberapa kategori yang yang telah diperlombakan oleh Perwakilan BKKBN Prov Sulteng.