Palu-Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah, Tuty Zarfiana SH., M.Si., memimpin rapat internal terkait Evaluasi Tahap Akhir Program Tangguh Bersinar, bertempat di ruang kepala dinas P2KB Prov. Sulteng.
(Selasa, 17 Desember 2024).
Dinas P2KB Prov. Sulteng telah menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, Bank Mega serta Politeknik Cendrawasih Palu pada program Tangguh Bersinar ini dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Sigi yang terdiri dari tiga desa binaan di Kecamatan Kinovaro yaitu Desa Doda, Desa Kalora, dan Desa Porame.
Program tangguh bersinar ini telah dilaksanakan selama lima tahap, tahap I pada tanggal 3 Mei 2024, tahap II pada tanggal 14 Juni 2024, tahap III pada tanggal 11 Juli 2024, tahap IV pada tanggal 20 Agustus 2024, dan tahap V pada tanggal 21 September 2024. Bantuan yang diberikan berupa intervensi spesifik yaitu pemberian 2,5 Kg Beras, 1 rak Telur Ayam, dan 1 pack Biskuit per sasaran yang berasal dari donasi seluruh ASN maupun PHL lingkup Dinas P2KB Prov Sulteng serta intervensi sensitif berupa edukasi stunting dan pemberian tablet Fe pada remaja putri.
Hasil evaluasi tahap akhir pada program tangguh bersinar yaitu:
1. Desa Doda, kasus awal Balita dan anak stunting ditemukan 26 anak dengan status stunting. Setelah dilakukan intervensi, status gizi Balita dan anak stunting mengalami kenaikan 65 % dan status gizi tetap 31%.
Kasus awal ibu hamil KEK berjumlah 6 Orang, setelah dilakukan intervensi status bumil normal menjadi 50% dan bumil KEK 50%.
2. Desa Kalora, kasus awal Balita dan anak stunting ditemukan 45 anak dengan status stunting. Setelah dilakukan intervensi, status gizi Balita dan anak stunting mengalami kenaikan 62 % dan status gizi tetap 31%. Kasus awal ibu hamil KEK berjumlah 43 orang, setelah dilakukan intervensi status bumil normal menjadi 19%, bumil KEK 79%, dan abortus 2%.
3. Desa Porame, kasus awal Balita dan anak stunting ditemukan 23 anak dengan status stunting. Setelah dilakukan intervensi jumlah anak dengan status stunting berjumlah 20 orang. Pada status awal ibu hamil KEK berjumlah 5 Orang, setelah dilakukan intervensi ibu hamil KEK berjumlah 3 orang.
Turut hadir seluruh pejabat fungsional dan struktural dinas P2KB prov sulteng, dan penanggung jawab program Tangguh Bersinar dari Sekretariat, Bidang KBKS dan Bidang Dalduk.
Leave a Comment